Kita semua tentu telah mengetahui dan bahkan memiliki pakaian yang bernama kaos. Kaos polos diartikan sebagai sebuah kaos yang tidak memiliki desain atau setakan sablon, sehingga hanya berupa kaos dengan warna bawaan saja.
Namun pada dasarnya semua kaos tentu dibuat polosan alias tanpa menggunakan sablon ataupun cetakan pada setiap sisinya. Barulah kita bisa mengustom kaos tersebut dengan berbagai metode sablon agar menjadi lebih cantik dan juga lebih kece.
Dalam penggunaanya kaos tergolong dalam kategori pakaian unisex, yang dimana cocok untuk digunakan siapa saja, dengan usia berapapun dan dalam kegiatan apapun. Baik itu pria, wanita, anak-anak, dewasa hingga lansia.
Kaos juga terkenal dengan sifatnya yang fleksibel serta mudah untuk dipadupadankan dengan berbagai outfit lainya. Tak aneh bila kaos sangat digemari oleh semua kalangan.
Dilain sisi, karena berbagai kelebihan kaos, banyak dari kita yang memiliki asumsi bahwa kaos polos tidak memiliki celah atau kekurangan. Padahal sebagaimana sebuah produk tentu memiliki kelebihan serta kekurangan.
Nah sering kali kita kurang memahami apa saja kekurangan serta kelebihan dari sebuah kaos polos. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kami mengajak berbagai pihak untuk sharing akan berbagai pertanyaan seputar kaos polos.
Apa saja kira - kira hal yang sering dipertanyakan? Berikut ulasanya :
FAQ Kaos Polos
Apakah Kaos akan susut seiring pemakaian?
Ya, Pada dasarnya kaos dapat mengalami penyusutan. Terutama untuk yang menggunakan bahan cotton seperti cotton combed atau cotton carded. Apalagi ketika kita telah mencuci pakaian tersebut, otomatis serat dari pakaian tersebut bisa menciut.
Salah satu penyebab penyusutan pada pakaian ialah penggunaan detergent yang buruk serta mencuci menggunakan air panas. Meski cotton memiliki sifat mudah menyerap air namun penggunaan air panas justru akan membuat serat cotton mengecil.
Itulah pentingnya membaca petunjuk perawatan untuk dapat merawat pakaian dengan maksimal. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan kaos :
Apakah Kaos Polos Memiliki Siklus Perawatan Yang Mudah?
Tentu Saja, kaos memiliki cara perawatan yang relatif mudah. Sebagai contoh, meski dianjurkan mencuci menggunakan metode konvensional atau yang sering disebut mengucek, namun pencucian secara mesin pun masih aman untuk kaos.
Hanya, bila kita mencuci menggunakan mesin, harus dengan gilingan yang tidak terlalu tinggi. Hal tersebut dilakukan agar pencucian berjalan sempurna dan tidak menyebabkan pakaian sobek. Selain itu melakukan penyetrikaan langsung pada serat kaos itu juga masih diperbolehkan.
Bila kaos kita memiliki sablon atau desain, barulah kita harus menghindari penyetrikaan langsung pada tekstur sablon. Bisa dilakukan dengan cara mengalasi bagian sablon dengan koran atau benda lainya.
Bagaimana cara menghindari kelunturan pada kaos polos?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengurangi resiko kelunturan pada pakaian. Seperti menghindari penggunaan pemutih secara continue. Pemutih memiliki bahan seperti klorin yang dapat mememcah lemak dan noda. Namun bila terlalu sering digunakan justru akan membuat pakaian menjadi kusam.
Selain itu proses penjemuran yang langsung berada di bawah sinar matahari juga bisa membuat warna pakaian menjadi lebih kusam atau luntur. Pastikan menjemur pada tempat yang tertutup namun tidak terpapar cahaya matahari secara langsung.
Baca Juga : Kebiasaan Yang Bisa Membuat Warna Kaos Pudar
Jangan lupa untuk menggunakan detergent yang ramah. Beberapa detergent memiliki kandungan asam tinggi yang bisa membuat pakaian menjadi kusut.
Bagaiamana cara penyimpanan kaos yang baik?
Pertama lipat dengan rapih pakaian. Simpan pada tempat yang kering, gelap dan memiliki sirkulasi udara bagus. Seperti lemari, rak ataupun kantong pakaian. Sirkulasi sangat berpengaruh akan pertumbuhan jamur pakaian. Jadi, bila tidak ingin pakaian kita dihinggapai jamur pastikan penyimpanan Anda memiliki sirkulasi yang baik.
Yang kedua, Anda bisa menggantung kaos dan menyimpanya pada lemari gantung. Terutama kaos yang cukup sering dikenakan. Jangan lupa menggunakan kapur barus sebagai penyerap kelembapan dan memastikan bahwa lemari Anda memiliki sirkulasi udara untuk mencegah bertumbuhnya jamur.
Bila jamur telah bersarang pada pakaian, kita membutuhkan effort lebih untuk membersihkanya. Bahkan bila jamur yang bersarang masuk dalam kategori parah dapat merusak pakaian. Seperti robek ataupun bolong pada bagian tertentu.
Apa bahan kaos polos yang direkomendasikan untuk penggunaan di negara tropis seperti Indonesia?
Ada beberapa bahan yang dikenal di pasar Indonesia. Namun untuk penggunaan sehari - hari lebih dianjurkan menggunakan bahan dari serat Cotton Alami. Sepeti cotton combed, cotton bamboo ataupun cotton carded.
Meski bertekstur tebal, bahan tersebut tidak akan membuat kita kegerahan. Bagaimana bila saat hujan? Tenang kaos polos dengan bahan serat cotton alami mudah kering dikarenakan memiliki sifat mudah dalam menyerap cairan.
Selain itu kaos berbahan dasar katun alami tidak kaku dan justru membuat kita dapat bergerak dengan leluasa.
Baca Juga : Rekomendasi kaos Cotton Combed
Saking nyamanya kaos polos dengan bahan cotton alami, biasa digunakan untuk aktivitas sehari - hari termasuk aktivitas dengan ritme tinggi seperti berolahraga.
Itulah 5 pertanyaan, yang cukup sering ditanyakan kepada vendor kaos jakarta. Pertanyaan tersebut akan memberikan pelanggan lebih memahami akan penggunaan kaoas polos. Untuk mendapatkan informasi lainya seputar kaos polos bisa mengunjungi social media kami di @windofaapparel.
Dapatkan kemudahan berbelanja kaos polos dan juga jasa sablon melalui platform e-commerce kesayangan kamu. Yuk pakai kaos.