Ini Dia Deretan Detergent Yang Cocok Untuk Kaos Sablon
Cetak sablon merupakan salah satu metode yang sangat populer untuk mencetak desain atau gambar pada pakaian. Baik pada jacket, kemeja ataupun kaos. Hal tersebut dimaksudkan untuk membuat pakaian menjadi lebih cantik dan juga menarik.
Setelah mencetak desain pada pakaian dengan memanfaatkan sablon kita perlu merawatnya agar sablon tetap bagus dan tidak mudah mengelupas ataupun rusak. Proses merawatnya meliputi pencucian, penjemuran dan penyimpanan.
Salah satu proses yang krusial ialah pencucian, untuk menghasilkan pencucian yang baik kita membutuhkan pemilihan detergent yang pas, penggunaan air yang cukup serta metode cuci yang baik. Hal yang perlu kita pertimbangkan antara lain pemilihan jenis detergent yang kita gunakan dalam mencuci.
Seperti yang kita pahami bahwa detergent didukung oleh berbagai bahan kimia yang berfungsi untuk memecah noda serta lemak dan mikroorgaisme guna mengangkat kotoran lebih mudah. Tentu zat tersebut baik. Namun kita harus menyesuaikan dengan jenis pakaian kita agar tidak membuat pakaian menjadi rusak ataupun lebih jelek.
Lantas bagaimana kita memilih detergent yang baik untuk merawat pakaian kita? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak ulasan dibawah ini :
Cara Memilih Detergent Yang Pas Untuk Kaos Sablon
Pilih Dengan Kebutuhan Bahan Pakaian
Yang pertama tentu kita harus mempertimbangkan detergent yang sesuai dengan jenis pakaian serta tinta sablon kita. Sablon memiliki dua jenis tinta yaitu tinta berbasis air dan tinta berbasis minyak yang tentu agak berbeda dalam segi perawatan.
Tinta berbasis air disebut dengan sablon rubber, dan tinta berbasis minyak biasanya digunakan dalamsablon plastisol. Sablon plastisol tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan sablon rubber, maka penggunaan detergent nya pun dapat dibilang berbeda.
Untuk penggunaan pada kaos dengan sablon berbasis air kita dapat memanfaatkan detergent dengan bentuk bubuk. Namun untuk sablon plastisol dianjurkan lebih menggunakan pembersih dengan basis liquid atau cairan. Mengingat sablon plastisol yang memiliki tekstur lebih keras tentu membutuhkan waktu pengangkatan noda yang lebih kuat.
Pilih Pembersih Yang Tidak Mengandung Sulfur
Sulfur memiliki sifat mengikis yang cukup kuat. Hal tersebut juga berlaku pada sablon kaos. Dengan begitu menggunakan pembersih dengan kandungan sulfur yang lebh sedikit akan menjaga kualitas dari kaos tersebut.
Bukan hanya kaos, sulfur juga bisa membuat sablon pada pakaian kita menjadi mengelupas atau terkikis. Karena sulfur juga menghasilkan panas yang cukup tinggi sehinga dapat membuat sablon kaos menjadi lebih mengelupas.
Maka dari itu penggunaan detergent dengan kandungan sulfur yang lebih sedikit akan menjaga kualitas sablon dan kaos menjadi tetap baik dan juga maksimal.