jenis jenis sablon yang sering digunakan

Sablon adalah proses pencetakan yang paling populer dan banyak digunakan untuk kaos yang keren, terutama saat mencetak dalam jumlah besar.

Ini melibatkan penggunaan layar untuk mengoleskan tinta ke kaos. Karya seni yang dihasilkan berkualitas tinggi dan dapat bertahan lama. Ini juga sangat hemat biaya ketika digunakan secara efektif. Dalam proses ini, tinta diterapkan pada kaos langsung melalui layar mesh.

Dengan banyaknya penggunaan kaos untuk pakaian sehari-hari. Bisnis sablon kaos menjadi ladang tersendiri yang tak pernah surut. Kaos kerap digunakan di acara-acara yang sifatnya membutuhkan kostum yang seragam. Sehingga banyak orang membutuhkan jasa sablon untuk membuat kaos dengan jumlah besar sesuai desain yang mereka minta.

Jenis sablon pun berbeda-beda secara kualitas dan hasil yang diinginkan. Bagi Anda yang ingin memesan kaos sablon secara khusus, kenali dahulu jenis sablon pada kaos. Berikut jenis sablon kaos terbaik yang bisa menjadi gambaran Anda untuk memesan sablon kaos nantinya:

1. Jenis Sablon Rubber

Masyarakat lebih sering menyebutnya sablon karet. Jenis sablon ini memiliki tingkat melekat yang sangat baik pada kaos. Sablon rubber mampu menutup serat kain dan memiliki tekstur sablon yang elastis.

Jenis sablon ini sering digunakan pada kaos yang berwarna gelap. Karena merekat kuat, sablon rubber awet walaupun sering disetrika dan harganya pun cukup murah.

2. Jenis Sablon Plastisol

Jenis sablon ini dibanderol cukup mahal karena memiliki daya rekat yang sangat kuat. Selain itu sablon plastisol dapat membentuk dot atau raster dengan ukuran yang kecil sekali pun.

Butuh suhu minimal 160 derajat celcius untuk bisa mengeringkan jenis sablon ini. Jenis sablon ini bahkan telah menjadi standar internasional.

Plastisol atau karet paling sering digunakan untuk T-shirt katun. Sebagian besar menggunakan tinta plastisole di sablon. Cetak plastisole bertahan selama bertahun-tahun tanpa celah.

Tinta Plastisol digunakan untuk sablon pada kain atau pakaian readymade. Plastisole adalah tinta yang paling umum digunakan untuk mencetak desain grafis yang solid pada kain gelap dengan efek emboss sedikit.

3. Jenis Sablon Flocking

Nama lain dari sablon flocking adalah sablon beludru. Sablon ini terasa halus seperti beludru.

Hal ini membuat hasil dari sablon flocking memiliki kesan mewah dan timbul. Jenis sablon flocking sering digunakan untuk menyablon kaos seragam

4. Jenis Sablon DTG

Jenis sablon ini menggunakan teknik yang mirip seperti mencetak kertas menggunakan printer. Sablon DTG (direct to garment) merupakan penyablonan yang tidak membutuhkan media cetak untuk desainnya.

Menggunakan jenis sablon ini, kamu bisa mendapatkan berbagai warna gradasi sehingga tidak satu warna saja. Prosesnya pun tidak memakan waktu yang lama.

Metode Direct To Garment sangat baik untuk mencetak desain yang sangat rumit. Ini memberi nuansa lembut di tangan saat Anda menyentuh desain akhir. Tinta yang digunakan tidak membuat lapisan ekstra tebal di baju, karena tipis.

5. Jenis Sablon Glow in the Dark

Sesuai dengan namanya, kamu tentu tahu jenis sablon ini. Jenis sablon glow in the dark akan menghasilkan cetakan desain yang mampu menyala dalam keadaan gelap.

Sablon ini tak hanya mengandalkan mesin pencetaknya saja, tetapi juga bergantung pada kain kaosnya. Tinta yang digunakan berisi campuran dari mineral fosfor sehingga mampu menyala dalam kegelapan. Jenis sablon ini awet dan bagus.

Bila kamu ingin menggunakan jasa sablon atau sablon kaos murah hubungi windofa Apparel solusi sablon kaos murah di Jakarta. Baik sablon manual, sablon digital, Cetak DTF dan DTG. Kami juga siap menyuplai kaos polos untuk keperluan trip ataupun kegiatan lainya.