Pada akhir tahun cuaca di Nusantara cenderung sebagai musim penghujan, yang dimana intensitasnya tidak bisa kita prediksi. Yang berarti bisa saja hujan hari ini cukup lebat, besok hujanya akan badai dan besoknya lagi bahkan tidak hujan.
Dalam memasuki musim penghujan, terkadang diikuti dengan beberapa permasalahan. Diantarany munculnya jamur pada pakaian terutama kaos. Seperti yang kita ketahui bahwa jamur pada pakaian merupakan sebuah hama atau benalu yang perlu kita bereskan.
Bila jamur pada pakaian dibiarkan hal terburuknya akan membuat pakaian tersebut rusak atau bahkan menimbulkan penyakit pada tubuh si pemakai. Tentu kita sangat tidak mengharapkan hal tersbut terjadi pada kita.
Ada beberapa kebiasaan dan juga kelalaian yang sering kita lakukan sehingga kaos dapat berjamur. Namun bila jamur sudah terlanjur mengenai kaos, ternyata ada cara untuk mengatasinya lho. Lantas kira - kira apa penyebab dari kaos berjamur, dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Langsung saja kita simak ulasan dibawah ini :
Jamur akan tumbuh subur pada lingkungan yang hangat, basah dan lembab dengan tingkat kelembapan hingga 70%. semakin lembab suatu ruangan maka akan semakin cepat jamur bertumbuh, termasuk dalam ruang penyimpanan kaos polos.
Salah satu yang sering tidak kita sadari ialah menyimpan kaos pada ruangan atau tempat yang lembab. Tanpa kita sadari. Seperti menyimpan pada lemari yang minim ventilasi udara, atau ruangan yang sedari awal telah lembab dan juga basah.
Terkadang kita juga lupa untuk menambahkan serap air atau kapur barus yang justru bisa membantu kita untuk menyerap kadar air pada ruangan lembab. Cara kedua kita bisa menggunakan humidifier yang dapat membuat ruangan menjadi lebih kering.
Dengan bantuan beberapa peralatan tersebut tentu dapat membuat udara sekitar penyimpanan menjadi lebih kering. Sehingga menghindari petumbuhan jamur pada ruangan tersebut. Bila pada ruangan tersebut jamur dapat terkontrol, tentu jamur tidak akan hinggap pada kaos kesayngan kita.
Kebiasaan selanjutnya yang sering kita anggap sepele namun berakibat fatal ialah memasukan kaos polos pada penyimpanan padahal kering secara sempurna dapat membunuh jamur secara menyeluruh.
Apalagi pada saat musim hujan seperti saat ini, sering sekali terjadi pada kita semua. Karena cahaya matahari cenderung lebih sedikit saat musim penghujan membuat kita terkadang mengambil terlebih dahulu jemuran walau keadaanya belum kering sempurna.
Pada musim penghujan, kehujanan ditengah jalan atau saat sedang bekerja merupakan hal yang tidak bisa kita hindari. Karena terjadi secara tiba-tiba dan tanpa prediksi sebelumnya.
Yang tanpa kita sadari lagi ialah setelah kita kehujanan kita tidak lekas mengganti baju dan mencucinya. Kita sering kali hanya menumpuk pakaian basah tersebut dan membiarkanya, bahkan kita mencucinya hanya beberapa hari setelah kehujanan.
Nah hal tersebut dapat memacu pertumbuhan jamur pada kaos. Karena ditumouk dalam keadaan basah dan dibiarkan sehingga tidak terkena udara mengalir maka tak aneh bila kaos tersebut akan menjadi lahan basah bagi jamur.
Hal ini bisa dihindari dengan cara kita mencuci kaos tersebut setelah kita kehujanan. Dengan begitu jamur tidak akan tumbuh pada kaos yang kita kenakan.
Memiliki kaos dalam jumlah yang banyak membuat kita terkadang sulit untuk menentukan kaos yang mana yang perlu kita kenakan. Alhasil kita seing menggunakan kaos yang itu - itu saja, padahal kita memiliki berbagai model dan warna kaos lainya.
Hal tersebut sering tidak kita sadari, padahal bila kaos sering tidak digunakan dan hanya disimpan pada lemari, maka kaos itu akan menjadi makanan jamur. Bagaimana bisa? Karena lemari tidak memiliki ventilasi udara yang baik sehingga membuat jamur mudah untuk berkembang.
Tanpa kita sadari menggantung baju juga bisa menjadikan kaos penuh dengan jamur. Apalagi bila menjemur di daerah yang cukup basah seperti dekat kamar mandi. Lalu ditinggal dalam kurun waktu yang cukup lama.
Hal tersebut dapat memicu terjadinya pertumbuhan jamur pada kaos yang nantinya bisa menghancurkan kaos tersebut.
Jamur adalah mikroorganisme yang sama seperti halnya manusia. Membutuhkan makan, membutuhkan lingkungan yang kondusif dan lain sebagainya. Denga kata lain kotoran atau noda yang tidak bersih dicuci bisa menjadi sumber makanan dari jamur.
Bukan hanya itu, keadaan mesin cuci yang kurang bersih pun bisa menjadikan jamur hinggap pada kaos. Maka dari itu pemilihan detergent yang tepat sangat berpengaruh pada perawatan pakaian termasuk kaos.
Lantas apa sih pengaruh jamur pada pakaian?
Ada beebrapa akibat yang dihasilkan oleh jamur kain. Baik itu hal yang tergolong sepele hingga yang pengaruhnya cukup signifikan. Apa saja, berikut lebih lengkapnya :
Bau apek bisa timbul dari kondisi kaos yang basah dan tidak kering secara sempurna. Bukan hanya itu pertumbuhan jamur pada kaos juga memicu bau apek yang terbuat pada kaos semakin kuat dan juga kencang.
Karena jamur merupakan mikroorganisme yang bersifat benalu tentu bau busuk yang dihasilkan dari jamur tidak dapat kita hindari. Untuk itu usahakan agar pakaian kesayangan Anda tidak terkena jamur.
Pakaian merupakan tampilan depan dari kita. Kita akan terlihat cantik/ganteng bila didukung pula oleh pakaian yang mumpuni. Nah bila kaos kesayangan kita diserang oelh jamur maka nilai etetika nya akan berkurang.
Kaos yang dihinggapi jamur akan terdapat noda-noda hitam yang cukup sulit untuk diangkat. Hal tersebut akan membuat kaos menjadi tidak estetik. Yang tidak lain mengurangi nilai estetika dari kaos tersebut.
Sama seperti halnya jamur yang hinggap pada batu, yang bisa menggrogoti si batu hingga membuat sebuah gugusan. Hal ini juga dapat terjadi pada kaos yang dimana jamur bisa membuat kaos sebagai makanannya yang nantinya lama - kelamaan kaos tersebut akan robek.
Tentu kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada kita. Karena kerusakan kaos akibat jamur ini memang terkesan sederhana. Namun kenyataanya membuat kita pusing apalagi bila datang disaat yang tidak tepat.
Selain bisa membuat rusak kaos itu sendiri, timbulnya jamur pada kaos bisa memicu penyakit yang terjadi pada tubuh kita. Mulai dari flu, karena jamur mengandung bakteri yang cukup tinggi tentu jamur dapat memicu virus lainya seperti flu.
Yang cukup sering ditemui ialah iritasi kulit seperti kadas , kurap dan juga kutu air. Yang tadinya jamur berkembang pada kain, bila kaos teresbut kita kenakan jamur dapat berpindah kepada kita melalui perantara kaos.
Bila jamur telah menginvasi kulit kita, maka kulit kita akan mudah gatal serta rasa gatal yang ditimbulkan cukuplah menyiksa.
Untuk itu pencegahan agar kaos tidak terkena jamur cukup penting untuk dilakukan. Demi menjaga kualitas kaos dan juga kesehatan kita. Hal - hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk pencegahan ialah :
Baca Juga : Tips Mejemur Pakaian Saat Musim Penghujan
Akan tetapi bagaimana bila kaos kita sudah terlanjur terkena oleh jamur? Bagaimana cara kita untuk menanggulanginya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita simak ulasan dibawah
Yang pertama dan cukup mudah ialah mencuci menggunakan air panas. Karena jamur hidup subur pada kelembapan, namun jamur sangat membenci panas. Maka dari itu menggunakan air panas untuk mencuci dapat mematikan jamur dan tidak akan kembali lagi.
Selain panas, jamur juga bisa mati menggunakan asam. Asam yang paling mudah kita dapatkan yaitu asam yang berasal dari cuka. Kita cukup mengoleskan beberapa tetes cuka pada bagian jamur yang muncul pada kaos.
Lalu tunggu beberapa saat dan gosok bagian tersebut hingga jamur terangkat secara sempurna. Setelah terangkat sempurna gunakan detergent agar noda lainya dapat terangkat secara sempurna. Dan bilas dengan air mengalir.
Selanjutnya kita bisa memanfaatkan campuran baking soda saat kita mencuci menggunakan mesin cuci. Baking soda bisa membantu menguraikan jamur beserta noda lainya.campurkan sedikit saja baking soda saat mencuci.
Meski pada awalnya akan membuat rendaman pakain menjadi berbusa, namun setelah itu kotoran pada kaos akan terurai termasuk jamur.
Jangan ragu untuk menggunakan detergent yang khusus untuk merontokan jamur. Namun kita juga tetap harus memerhatikan komposisi dari detergent tersebut. Apakah mengandung pemutih dalam jumlah yang wajar atau tidak.
Karena bila mengandung pemutih dengan konsentrasi terlalu tinggi, bisa membuat sablon pada kaos menjadi lebih cepat mengelupas.
Baca juga : Bagaimana Pemutih Bisa Merusak Sablon
Perpaduan perasan lemon dan juga garam bisa untuk kita coba. Teteskan beberapa air lemon pada bagian kaos yang terkena jamur. Dan balurkan garam, diamkan beberapa saat. Setelah itu sikat bagian yang terinfeksi jamur tersebut.
Lakukan berulang hingga jamur benar - benar terangkat. Pastikan kaos agar tetap bagus dan tidak robek.
Untuk menghindari kerusakan akibat gosokan pada bagian kaos yang berjamur pastikan Anda menggunakan bahan kaos yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan kaos dengan kualitas baik Anda bisa mengunjungi @windofaapparel.
Dan bila Anda ingin membuat sebuah kaos sablon custom dengan sablon standart distor misalnya. Seperti sablon plastisol anda bisa memesanya di sini : https://windofaapparel.com/product-view/51/6/sablon-kaos-manual/jasa-sablon-kaos-manual-plastisol-regular.html
Pastikan untuk merawat dengan baik kaos kesayangan Anda, terutama pada musim penghujan seperti saat ini.