Berbicara seputar jasa sablon kaos tidak pernah ada habisnya, hal tersebut terbukti karena adanya perkembangan yang terus berjalan dari hari ke hari. Misalnya dalam metode sablon manual ada metode yang terus berkembang yaitu sablon foil.
Mungkin banyak dari kita yang telah menemui hasil dari sablon tersebut namun kurang memahaminya atau tidak ngeh bila itu merupakan hasil dari sablon foil. Hal tersebut terjadi karena jarangya informasi yang menggambarkan sablon foil.
Bila Anda pernah menemui sebuah sablon pada kaos yang nampak seperti metalic atau seperti alumunium, itulah yang dinamakan dengan sablon foil. Karena hasil dari sablon tersebut nampak seperti alumunium foil.
Dalam perkembanganya sablon dengan metode foiling sering dimanfaatkan untuk kepentingan membuat kaos sablon atau kaos seragam dalam jumlah yang besar. Mengingat agak ribetnya penyesuaian dalam proses sablon foil,
Penasaran bukan? Apa itu sablon foil? Tak perlu berlama - lama lagi, mari kita simak sedikit ulasan dibawah ini agar kita lebih memahami apa itu sablon foiling.
Secara umum sablon foil ialah sablon manual yang memanfaatkan kertas foiling. Nantinya kertas tersebut direkatkan dengan menggunakan lem khusus foiling dan dicetak menggunakan screen agar desain tercetak pada kaos dengan lebih metalik.
Ya, lebih metalik. Rata-rata hasil dari sablon foil menggunakan aksen berwarna emas ataupun putih mengkilap layaknya emas atau alumunium. Sifat metalik inilah yang menjadikan sablon tersebut sering disebut dengan sablon foil.
Nama sablon foil diperkuat karena memanfaatkan alumunium foil sebagai bahan dasar dalam pembuatan sablon tersebut. Padahal kita lebih mengenal alumunium foil sebagai pembungkus makanan.
Alumunium foil atau foil paper tersebut membuat hasil dari proses sablon tersebut nampak lebih mengkilap. Membuat kaos yang dibuat lebih ekslusif dan juga lebih elegant. Lalu bagaimana proses dari sablon tersebut hingga menjadi sebuah sablon yang mengkilap?
Dengan menggunakan kertas alumunium sudah membuat sablon ini unik dalam hal proses pengerjaanya. Pertama kita perlu menyiapkan desain yang akan disablon, dan dicetak menggunakan kertas film untuk menjadi sebuah screen.
Langkah selanjutnya, mirip seperti halnya sablon manual biasa, melakukan gesutan dari screen namun bukan dengan tinta, tapi menggunakan lem pasta. Pastikan melakukan gesutan dengan baik agar desain pada kaos tercetak secara sempurna.
Setelah desain tercetak sempurna lakukan pengeringan pada permukaan kaos yang dicetak desain dengan lem pasta. Setelah itu tempelkan kertas foil pada permukaan desain kaos. Pastikan foil yang digunakan sesuai dengan ukuran desain pada kaos.
Setelah penyesuaian foil selesai, langkah berikutnya melakukan proses press heating pada mesin heat press. Kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 20 detik agar foil menempel sempurna pada desain kaos.
Proses terakhir, setelah foil menempel sempurna pada desain. Sisa foil yang tidak terpakai akan dicabut. Sehingga menghasilkan sablon foil secara utuh seperti desain yang diinginkan.
Secara garis besar proses sablon foil tergambar seperti poses yang dijabarkan diatas. Namun untuk menghasilkan variasi dalam membuat sablon foil, terdapat pula beberapa variasi prosesnya.
Tekhnik ini bisa diartikan dari namanya. Yaitu hasil sablon yang cenderung mengkerut. Beberapa pihak mengakali dengan meremas foil saat sebelum di press. Hal tersebut bisa memberikan hasil efek kerutan yang sempurna.
Efek kerutan dibuat guna memberikan sentuhan lain yang lebih ekspresif pada sablon foil, dengan rata-rata warna yang dipilih ialah silver atau emas.
Teknik yang satu ini merupakan tekhnik foiling yang paling sering digunakan. Cukup menggunakan proses satu kali press saja. Sehingga warna foil yang dihasilkan akan masih sama dengan warna asli foilnya.
Dalam arti tetap memiliki kecerahan serta kilap yang bagus. Metode ini sering dimanfaatkan sebagai kaos seragam ataupun kaos komunitas.
Teknik foiling luster memberikan hasil yang agak bersebrangan dengan warna cerah. Bisa dibilang hasil dari foiling luster memiliki hasil warna yang cenderung biasa dan tidak terlalu cerah. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sedikit penyesuaian.
Pertama dapat memanfaatkan kertas teflon untuk melapisi foil pada saat proses heat press. Serta menambahkan durasi waktu yang sedikit lebih lama dari teknik lainya. Dengan begitu warna foil yang dihasilkan cenderung biasa dan tidak terlalu mengkilap.
Multicolour foiling dapat diartikan sebuah metode foiling yang menghasilkan beragam warna. Hal tersebut tercipta dengan penggunaan foil dengan beragam warna. Walaupun rata-rata foil yang sering digunakan berwarna perak atau emas.
Beberapa pabrikan foil menyediakan beragam warna yang bisa dimanfaatkan sebagai media multicolour foiling.
Bagaiamana? Apakah masih ragu dalam memanfaatkan sablon foil? Demikian beberapa hal seputar sablon foil. Bila Anda mencari jasa sablon foil berkualitas Anda dapat menghubungi @windofaapparel.
Selain sablon foil windofa apparel menyediakan berbagai sablon lainya seperti sablon DTF, Sablon Rubber, Sablon Plastisol, dan juga kaos polos.