Bagi anda yang ingin membuka peluang bisnis, ada satu sektor yang bisa dibilang tak ada matinya. Hanya dengan modal yang cukup terbatas anda bisa menghasilkan keuntungan puluhan juta rupiah. Bisnis tersebut adalah jasa Sablon Kaos. Kenapa harus jasa sablon kaos? Beberapa hal yang menjadi kelebihan saat anda membuka usaha jasa sablon.
Pertama adalah produk sablon tidak terikat oleh musim tertentu. Sebagai contoh jika anda berbisnis dalam bidang Food and Beverage, jika barang dagangan anda tidak habis dalam kurun waktu tertentu anda bisa merugi. Berbeda dengan bisnis sablon, jika produk yang telah dibuat ternyata dibatalkan oleh pemesan, anda masih bisa menjualnya secara retail.
Kedua, anda bisa menerima uang terlebih dahulu sebelum barang selesai. Biasanya saat anda hendak membuat kaos ataupun barang pasti ada pembayaran DP atau Down Payment, hal ini membantu pelaku bisnis yang tidak cukup mempunyai uang modal untuk membuat produk.
Ketiga adalah alat produksi sablon yang semakin canggih. Kini anda tidak perlu bingung jika harus mendapatkan pesanan dalam jumlah besar. Selain bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu, menyablon dengan mesin juga mempunyai kualitas yang sama bagusnya dengan sablon konvensional.
Anda bisa juga berbisnis kaos polos dan mendesainnya. Untuk keperluan bisnis, anda bisa mencarinya di marketplace atau google dengan mengetikan keyword jual kaos polos Jakarta.
Adanya ilmu sablon kaos yang setiap waktu semakin berkembang, maka anda bisa menerima pesanan dalam skala besar dan bisa melalukan inovasi-inovasi dalam dunia persablonan. Salah satu inovasinya anda bisa menggunakan berbagai jenis sablon Plastisol, Rubber, Dicharge, dan Glow in the Dark.
Jenis Sablon yang Paling Sering Digunakan Oleh Jasa Konveksi
Ada beberapa jenis bahan atau formula yang biasa digunakan dalam industri sablon kaos diantaranya jenis sablon Plastisol, Rubber, Discharge, dan Glow in the Dark. Jenis-jenis sablon terbagi menjadi dua jenis yaitu Waterbase dan Oilbase.
Waterbase biasanya menggunakan Sablon Rubber, sablon ini tergolong dasar dalam sebuah usaha konveksi. Tekstur dari sablonan Rubber terasa timbul.
Sablonan Rubber sering digunakan oleh pelaku bisnis konveksi, apalagi bagi para pemula yang sedang merintis bisnis konveksi karena harga tinta Rubber lebih murah daripada tinta manual yang lain.
Tinta murah bukan berarti sablon Rubber jelek, asalkan dikerjakan secara maksimal dan teliti maka hasil dari sablonan Rubber juga akan terlihat bagus. Berikut adalah gambar untuk contoh hasil sablon Rubber.
Beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat menggunakan sablonan jenis Rubber adalah perawatan sablon Rubber harus lebih hati-hati. Saat mencuci atau menyetrika, usahakan baju tersebut dibalik agar sablonan tidak rusak.
Saat sablonan Rubber terkena uap panas setrika, biasanya akan lengket. Baju dengan sablonan Rubber juga tidak bisa dicuci menggunakan mesin karena sablonan bisa pecah.
Namun, kondisi tersebut tergantung dari pabrik konveksi saat mengerjakan sablonan Rubber. Beberapa baju sablonan Rubber tidak mengalami kelengketan saat disetrika ataupun pevah-pecah saat dicuci.
Waterbase yang kedua adalah Discharge maupun Super White (SW). Discharge biasanya digunakan untuk kain hitam, sedangkan Super White digunakan pada kain putih.
Baca Juga : Mengenal Bahan Kaos Combed Beserta Jenis 20s, 24s, dan 30s
Tekstur dari sablonan Discharge menyatu dengan kain, saat digesek tidak akan menimbulkan suara. Bahkan ketika ditarik sablonan tidak pecah-pecah seperti Rubber. Kelemahan sablon Discharge adalah warna putih yang dimiliki tidak seterang sablon Rubber ataupun Plastisol. Warna sablon Discharge yang sudah jadi, akan turun dari grade file aslinya.
Selanjutnya adalah Sablon menggunakan Oilbase, Sablon ini biasanya menggunakan Plastisol. Plastisol sendiri dibagi menjadi dua yaitu plastisol biasa dan plastisol daff. Untuk kaos yang menggunakan Sablon Plastisol, teksturnya hampir sama dengan Rubber namun sesekali juga sama seperti Discharge.
Akan tetapi, sablon Plastisol mempunyai ciri khas tersendiri. Sablonan Plastisol cocok untuk anda yang ingin mendesain kaos dengan gambar-gambar rumit. Sedangkan Plastisol Daff hasil finishing gambar sablon lebih glossy atau mengkilap.
Untuk perawatan kaos bersablon Plastisol, anda juga harus berhati-hati dalam mencuci dan menyetrika. Harga sablon Palstisol lebih mahal dibandingkan dengan harga sablon-sablon sebelumnya karena Plastisol menggunakan Oilbase.
Apa itu Sablon Glow in The Dark?
Sablon Glow in the Dark adalah salah satu Inovasi sablon dalam bisnis konveksi. Sesuai dengan namanya, baju anda akan menyala dalam kegelapan jika menggunakan sablon tersebut.
Untuk membuat sablon Glow in the Dark disarankan untuk menggunakan warna-warna gelap. Bisa saja menggunakan warna-warna terang seperti cream, namun sensasi menyala dalam gelap tidak begitu pekat terlihat.
Bahan yang digunakan adalah bahan sablon dasar seperti Plastisol kemudian ditambah dengan serbuk fosfor GID. Untuk tekstur bahan, tergantung dengan bahan dasar yang digunakan (Rubber, Discharge ataupun Plastisol). Glow in the dark hanya bahan tambahan yang digunakan untuk inovasi sablon semakin menarik.
Apakah DTF atau Digital Transfer Termasuk Sablon?
Selain jenis sablon Plastisol, Rubber, Dicharge, dan Glow in the Dark ada inovasi terbaru dari dunia persablonan, yaitu: Digital Transfer Film.
Teknik DTF sendiri menggunakan mesin printer yang full color kemudian ditambah bubuk atau lem agar bisa menempel sempurna pada baju. Tentu hal ini berbeda dengan sistem sablon manual. Sablon sendiri adalah proses penyaringan dari kain kasa.
Jadi DTF tidak bisa dikategorikan sebagai sablon. Keunggulan dari produk DTF sendiri adalah, tidak ada batasan warna dan gambar tidak pecah.
Gambar yang ditempel pada kaos benear sesuai dngan file yang dipesan, hanya saja perlu diperhatikan jika ingin mencetak dengan ukuran besar pastikan kualitas gambar berukuran HD.
Proses pengerjaannya pun juga lebih cepat ketimbang sablon manual. Perlu diperhatikan beberapa kelemahan DTF adalah, bagi kalian yang baru memulai sablon harus sedikit hati-hati ketika melalukan pengepresan pada baju.
Serbuk DTF hanya akan meleleh pada suhu 160'C per 30 detik. Jika tekanan panas kurang maka gambar DTF tidak akan menempel. Di sini diperlukan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Ketika anda tidak mempunyai mesin press, anda bisa menggunakan setrika dengan panas maksimal. Untuk tingkat kualitas teksturnya, jika pemanasan dilakukan secara baik dan benar maka gambar akan awet.
Alat Pendukung Sablon
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai berbagai alat sablon. Bagi anda yang ingin memulai bisnis sablon dan membutuhkan kaos polos sebagai bahan dasar, anda bisa mengunjungi JUAL KAOS POLOS JAKARTA dan temukan berbagai macam kaos polos premium.
Beberapa alat yang digunakan dalam bisnis sablon, yaitu:
1. Kain Penyaring
Kain penyaring atau kain screen adalah alat utama yang nantinya digunakan sebagai alat menyaring tinta lem atau serbuk supaya tercetak pada media yang akan disablon. Alat ini bisa disesusaikan pada kondisi tertentu berdasarkan ketebalannya.
2. Frame
Alat ini digunakan pada sablon tradisional. Frame terbuat dari kayu dan ada pula yang terbuat dari aluminium. Apapun bahan dasarnya yang terpenting dari frame adalah kekuatannya.
Ketika frame melengkung saat digunakan maka hasil sablon tidak maksimal. Aplikasikan frame pada bidang yang rata.
Untuk bisnis Digital Transfer Film beberapa yang harus disiapkan meliputi: komputer atau laptop, Printer, kertas transfer, mesin press (jika tidak ada bisa menggunakan setrika).
3. Design
Selain alat yang harus disiapkan, desain gambar tidak kalah penting dalam suatu usaha sablon kaos. Desain adalah hal utama dalam branding produk anda. Lakukan riset untuk mengetahui market anda. Buatlah desain unik dan menarik agar bisa menarik calon pembeli.
Tips Memulai Usaha Sablon
1. Menentukan Suplier
Mencari suplier yang terpercaya dan sesuai dengan visi misi untuk membantu anda dalam memenuhi kebutuhan. Dalam bisnis sablon, kaos polos adalah bahan utama. Carilah kaos polos kualitas premium melalui JUAL KAOS POLOS JAKARTA.
2. Membuat Harga yang Jelas
Anda harus bisa menghitung biaya produksi serta biaya lain-lain untuk membuat harga. Sesuaikan dengan bahan-bahan yang anda gunakan untuk menentukan harga.
Survei harga lapangan agar produk ana tidak terkesan mahal atau murah.
3. Mulai Berjualan Online
Berjualan online atau marketplace adalah solusi bagi anda yang mempunyai dana terbatas untuk sewa tempat. Selain itu, jangkauan marketplace tidak hanya satu tempat melainkan bisa seluruh Indonesia.