Tentu kita sudah mengenal apa itu cetak sablon. Yaitu metode untuk mencetak sebuah desain baik gambar ataupun tulisan kepada beberapa media, guna mempercantik dan membuat menarik benda tersebut. Salah satu media yang sering kita jumpai untuk disablon ialah kaos polos.

Saat ini sablon terbagi menjadi dua golongan, yaitu sablon manual dan juga sablon digital. Dimana sablon digital bisa memberikan hasil yang lebih maksimal serta tempo pengerjaan yang lebih ringkas nan cepat dibanding dengan sablon manual.

Nah, untuk media sablon sendiri tidak terbatas pada kaos atau pakaian saja lho. Ada berbagai media lain yang bisa diaplikasikan dengan sablon. Namun sebelum itu ada baiknya kalau kita sedikit mengingat kembali apa itu sablon dan apa keuntunganya dalam menggunakan sablon. Semua terangkum pada ulasan dibawah :

Pengertian dan Sejarah Sablon

Apa Itu Sablon?

Sablon memiliki istilah lain yaitu cetak saring. Mengutip dari Wikipedia.id, bahwa sablon ialah metode cetak yang menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu. Screen tersebut umumnya terbuat dari nylon ataupun sutra.

Layar ini dapat berpola karena diberi desain yang merupakan negatif desain yang sebelumnya telah dibuat pada kertas HVS. Agar menjadikan screen yang datar layar ini direntangkan pada setiap ujung sisinya.

Setelah itu layar difotoresis dan disinari, serta disiram oleh air agar pola terlihat. Setelah pola terlihat baru kita bisa menentukan bagian mana yang bisa dilewati tinta dan bagian mana yang tidak.

Lantas bagaimana desain bisa tercetak? Desain dapat tercetak dengan cara pertama menuangkan tinta pada screen, lalu mengarahkan tinta menggunakan rakel (alat pengarah tinta) untuk dapat melewati pola yang bisa dilalui tinta, sehingga dapat mencetak sesuai pola yang kita buat.

Umumnya sablon menggunakan 2 jenis tinta, yaitu tinta berbasis air dan tinta berbasis minyak. Keduanya digunakan bergantung pada kebutuhan serta metode apa yang akan digunakan.

Sejarah Sablon

Menurut beberapa sumber sablon pertama kali ditemukan di tiongkok. Pada masa dinasti song, sekitar tahun 960 Masehi - 1279 Masehi. Setelah itu metode sablon ini mulai dipergunakan oleh negara - negara asia lainya seperti jepang dan menggunakan metode yang lebih terbarukan.

Setelah itu pada sekitar abad ke 18 metode cetak saring mulai diperkenankan ke eropa barat dari berbagai negara asia. Awalnya eropa kurang tertarik dengan cetak saring. Namun hal tersebut membuat perdagangan sutra semakin menjamur.

Hal tersebut memberikan dampak positif termasuk pada sablon, karena setelah menjamurnya perdagangan sutra di eropa, maka pada akhirnya metode cetak saring mulai digemari hingga hari ini.

Keuntungan Menggunakan Sablon

Ada berbagai keuntungan dalam mengaplikasikan cetak sablon. Baik untuk sisi pribadi, branding hingga bisnis. Keuntungan tersebut juga berlaku secara tim atau orang banyak. Apa saja, berikut keuntunganya :

1. Menjadi media pengekspresian diri, dengan cara merealisasikan desain melalui metode cetak saring (Sablon)
2. Dapat mempercantik kaos, tas, jacket dan produk lainya. Sehingga bisa menambah nilai dari produk tersebut.
3. Sebagai Media Marketing dan juga Branding, karena dapat membantu menuangkan ide serta pengertian produk secara ringkas dan mudah dimengerti.
4. Sebagai media kekompakan, seperti digunakan oleh seluruh karyawan perusahaan ataupun sebuah tim.

Keuntungan tersebut, bisa bermanfaat dengan mengaplikasikanya dengan berbagai media. Apa saja sih media yang bisa disablon? Yuk cek ulasan dibawah untuk lebih mengenalnya.

Produk Yang Cocok Untuk Sablon

Kaos Polos

Yang pertama ialah kaos polos atau pakaian. Dengan mengaplikasikan sablon pada kaos akan membuat kaos tersebut menjadi lebih menarik. Selain itu kaos akan terlihat lebih kece ketika dikenakan tentu dengan tambahan desain yang dicetak saring.

Kini di windofa apparel Anda bisa membuat kaos sablon hanya dengan pembelian 1 pcs saja lho. Jangan ragu untuk mengekpresikan diri Anda dengan kaos polos yang disablon dengan desain kesukaan Anda.

Selain itu, kaos sering digunakan sebagai media promosi ataupun kekompakan. Hal tersebut terbukti dengan penggunaan kaos sebagai seragam saat family gathering. Dengan memadukan kaos dengan sablon tentu akan menghasilkan alat promosi yang sangat keren.

Tote Bag

Masih dari media garment, namun kali ini lebih sebagai aksesories atau item fashion tambahan. Yaitu tote bag. Ya, Tote bag akan menjadi lebih bernilai ketika kita mengaplikasikan sablon pada tas tersebut.

Kita bisa memberikan desain berupa typography, gambar, ilustrasi hingga foto. Dengan begitu tote bag akan menjadi kece dan semakin disukai oleh khalayak ramai. Untuk hasil yang lebih bagus kita bisa menggunakan sablon digital seperti Sablon DTF.

Dengan begitu bisa menghasilkan sablon yang presisi dan sesuai dengan desain asli hingga 98%. menarik bukan?

Baca Juga : Step - Step Sablon DTF

Sepatu Dan Topi

Produk selanjutnya ialah sepatu dan topi. Mungkin agak aneh untuk menyablon sebuah sepatu, namun kenyataanya kita memanfaatkan sablon digital seperti sablon DTF untuk membuat pola yang kita inginkan pada kain sepatu.

Akan tetapi, sepatu yang digunakan harus berbahan kanvas ya. Misalnya kita ingin menambahkan efek api pada sepatu yang kita custom. Kita bisa mengaplikasikanya dengan cara Sablon Digital. Maka desain akan sesuai dengan yang kita buat.

Selanjutnya topi, kebanyakan topi menggunakan bahan kanvas. Tentu sebuah media yang pas untuk mencetak sablon pada topi. Karena membuatnya semakin keren dan juga cantik.

Bahan Plastik

Kita semua pasti sering melihat sebuah kantong kresek yang dicetak dengan logo sebuah minimarket, atau bila kita beli segelas kopi, kita akan diberikan kopi yang ditempatkan pada sebuah gelas plastik yang dihiasai oleh nama brand coffee shop tersebut.

Hal tersebut merupakan pengaplikasian sablon pada media plastik. Menyablon pada plastik bisa kita aplikasikan dengan sablon manual. Apalagi bila untuk plastik kemasan makanan atau minuman.

Karena lebih condong dalam menggunakan metode sablon manual tentu memerlukan screen serta keterampilan dari si penyablon untuk menghasilkan sablon yang bagus pada plastik. Dan desain yang sering digunakan pada kemasan plastik ialah desain kata - kata atau ilutrasi dari sebuah produk yang ditawarkan.

Bahan Kertas Atau Kardus

Selanjutnya ada bahan kardus ataupun kertas. Bila Anda ingin membuat sebuah kotak kado yang dipercantik dengan pola - pola desain. Menggunakan sablon adalah cara yang tepat. Karena selain sederhana akan menghasilkan cetakan yang tajam, cerah dan juga presisi.

Selain itu menyablon pada kertas atau kardus cukup tahan lama. Sehingga cocok bila digunakan sebagai gift box ataupun hantaran sebuah hadiah.

Bahan Akrilik

Yang Terakhir ada bahan akrilik. Biasanya bahan ini digunakan sebagai souvenir seperti gantungan kunci, plakat ataupun hiasan meja dan lemari. Bahanya agak keras dan memiliki warna yang identik jernih atau transparan.

Nah untuk menambah kesan 3Dimensi sebuah souvenir akrilik, kita bisa memanfaatkan sablon sebagai metode mencetaknya. Hasilnya pun bisa dibilang bagus dan sangat menarik. Patut untuk dicoba terutama bila digunakan untuk merchandise.

Selain mengetahui media apa saja yang bisa kita sablon. Ada baiknya kita mengetahui apa saja jenis - jenis dari sablon tersebut. Baik dari kategori sablon manual ataupun sablon digital.

Jenis - Jenis Sablon Manual

Ada banyak jenis dari kategori sablon manual, namun yang paling sering digunakan dan direkomendasikan ada sekitar 3 jenis. Yaitu :

Sablon Plastisol

Sablon plastisol terkenal dengan sablon yang kokoh, kuat, berwarna tajam dan juga tahan lama. Yang membuat sablon plastisol memiliki ketahanan serta kekuatan yang kokoh dikarenakan sablon plastisol menggunakan tinta yang berbahan dasar pvs dan berbasis minyak.

Dalam sablon kaos, plastisol sering menjadi pilihan utama. Karena hasil yang sangat presisi, perawatan yang mudah dan ketahanan yang sangat lama. Apalagi bila diaplikasikan pada sebuah kaos erbahan cotton. Tentu akan semakin matang dan tahan lama.

Penasaran dengan sablon plastisol? Yuk cek : Sablon Plastisol Satuan Plus Harganya

Sablon Rubber

Berbeda dari plastisol. Sablon rubber memanfaatkan tinta dengan bahan dasar karet dan berbasis air. Sablon rubber juga menghasilkan sablon yang presisi serta fleksibel layaknya sebuah karet. Fleksibel di sini lebih berarti lentur.

Sablon rubber juga memiliki kelebihan yang awet ketika diaplikasika, apalagi rubber dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau. Bukan hanya itu, sablon rubber juga sangat pas untuk diaplikasikan pada berbagai media.

Seperti kaos, garment, gelas atau kantong plastik, hingga kardus. Maka dari itu banyak para pencetak memanfaatkan sablon ini untuk keperluan berbagai souvenir.

Sablon Glow In The Dark

Sablon jenis ini cenderung diaplikasikan pada media garment atau kertas dan dus. Memiliki keunggulan berupa dapat bercahaya pada ruangan gelap. Tentu hal tersebut menjadi keunikan serta penarik tersendiri bagi para pecinta sablon.

Bila diaplikasikan pada produk garment seperti kaos, sablon ini akan menghasilkan warna kehijauan saat ditempatkan pada ruangan yang minim cahaya. Hal tersebut yang membuat sablon ini disebut Glow In The Dark.

Jenis - Jenis Sablon Digital

Sablon digital dapat menghasilkan cetakan lebih cepat dibandingkan sablon manual. Hal tersebut didukung penggunaan mesin yang lebih fleksibel sehingga dapat mempercepat pengerjaan sablon. Ada 2 jenis sablon digital yang sering kita temui. Yaitu :

Sablon DTG

Sablon DTG memilki kepanjangan Direct To Garment yang dimana dapat kita artikan proses mencetak desain dilakukan langsung pada media garment tersebut. Hal tersebut dikarenakan mesin DTG memiliki model layaknya sebuah printer namun diperuntukan untuk garment.

DTG memiliki waktu pengerjaan hanya dengan sekitar 30 - 35 menit saja. Meski prosesnya singkat sablon ini dapat menghasilkan cetakan yang sangat presisi dengan desain aslinya. Hanya kekuranganya terdapat pada biaya, yang dibanderol cukup tinggi dibandingkan dengan jenis sablon manual.

Sablon DTF

Sedikit berbeda dari DTG. DTF memiliki pengertian Direct To Film, yang diaman sablon ini memanfaatkan kertas film sebagai media cetakan pada media. Sebelum melakukan pencetakan langsung pada media, desain terlebih dahulu dicetak pada kertas film.

Setelah dicetak film akan diberi bubuk perekat, dan di press menggunakan mesin high pressure. Di press hingga desain tercetak secara sempurna pada media. Hsilnya bagaimana? Menghasilkan cetakan hingga 98% kemiripan dengan desain.

Penggunaan metode cetak sablon telah lama ditemukan dan telah berkembang seiring perkembangan peradaban manusia. Hingga kini penggunaan sablon masih dimanfaakan sebagai salah satu metode cetak berbagai media.

Bila Anda membutuhkan berbagai referensi seputar sablon, Anda bisa mengunjungi social media kami di @windofaapparel. Pastikan untuk memanfaatkan sablon untuk merealisasikan desain impian Anda.