Apakah Anda tahu apa itu sablon DTF dan DTG? Dalam dunia custom kaos, perbedaan kedua teknik ini selalu diperbicarakan. Banyak orang lebih menyukai satu teknik seperti DTG saja atau DTF saja. Sayangnya, orang awam seputar kaos sablon belum tentu tahu mengapa ada orang yang suka satu teknik saja tersebut.
Jika ingin tahu lebih seputar dua teknik sablon ini, mari bahas bersama perbedaanya pada artikel di bawah ini!
Sebelum melihat perbedaan DTF dan DTG, mari bahas dulu tentang definisi keduanya. Dari definisi ini, umumnya Anda bisa melihat bagaimana perbedaan kedua teknik sablon secara umum. Jika sudah tahu perbedaan dari definisi, bahasan seputar perbedaan secara lebih detail dan teknis pasti lebih mudah dipahami. Berikut adalah bahasan definisi-nya:
Secara umum, DTG Direct to Garment adalah teknik sablon langsung ke media kaos. Berbeda dengan DTF yang perlu media lain untuk transfer gambar, DTG bisa langsung cetak/print pada kaos. Sayangnya, teknik ini membuat proses menjadi butuh waktu lebih lama.
Dibandingkan sablon kaos DTF, teknik ini lebih banyak digunakan karena jauh lebih murah dari segi biaya. Tidak perlu bahan untuk transfer sablon dan tinta juga lebih murah. Kelemahan yang paling menonjol adalah prosesnya yang lebih lama dan daya tahan gambar yang lebih lemah.
Teknik print kaos DTF Direct to Film cukup populer digunakan karena terkenal tahan lama. Banyak kaos brand lebih memilih teknik print ini untuk keperluan produksi mereka. Definisi teknik DTF adalah transfer menggunakan media kertas atau stiker ke kaos.
Jadi gambar awalnya dicetak pada media khusus dan barulah di tempel dan press ke kaos. Hal ini membuat gambar lebih kuat karena ada material lain yang menempel di permukaan kain. Umumnya material ini bisa sticker ataupun rubber. Walaupun lebih kuat, kelemahannya tentu adalah harga. Harga sablon rubber bisa relatif lebih mahal dari biaya sablon biasa yang cetak langsung ke kaos.
Setelah tahu masing – masing perbedaan definisi sablon print DTF dan DTG, sekarang waktunya membandingkan kelebihan masing – masing jenis teknik sablon ini pada bagian berikut:
Sablon ini menggunakan Vator Ink DTF yang terkenal water base. Tinta ini menyebabkan kualitas cetak sablon lebih maksimal dan mampu menunjukan aspek kelebihan berikut ini:
Sablon DTF satuan sering dipandang lebih berkualitas daripada DTG. Hal ini tentu tidak sepenuhnya benar. DTG menggunakan tinta textile basic water base yang umumnya berasal dari Jerman. Tinta ini memiliki efek mudah kering dan mampu menyerap ke pori kaos lebih dalam. Hal ini membuat sablon DTG memiliki kelebihan berikut ini:
Baca juga : Tempat jual kaos polos paling murah dengan kualitas terbaik di Jakarta
Untuk memahami lebih dalam seputar sablon DTF dan DTG, mari bahas perbedaannya dari berbagai aspek. Berikut adalah penjelasan tiap aspek tersebut:
Aspek pertama adalah mesin dan ukuran sablon. Mesin printer untuk DTG mampu hasilkan gambar lebih besar dibandingkan mesin untuk DTF. Print DTF menggunakan mesin lebih kecil hasil gambarnya dibandingkan dengan DTG. Umumnya ukuran maksimal DTF hanya bisa sampai di ukuran A3. Untuk DTG, gambar bisa lebih besar dan luas serta mesinya mampu cetak gambar lebih detail.
Umumnya vendor sablon menyediakan dua tipe mesin ini tergantung dari permintaan Klien. Di sisi lain, tidak semua jasa sablon mampu menyediakanya. Karena itu, pastikan cek dulu ke vendor yang Anda pakai untuk sablon dan konsultasikan pilihan ini.
Aspek lain yang tidak kalah penting adalah seputar design. Dari tingkat kualitas, DTG selalu menang dari segi warna. Tampilan gambar dengan print DTG akan lebih tinggi resolusinya. Sayangnya kualitas gambar ini tidak diikuti dengan fleksibilitas.
Jika tanya ke print DTF terdekat, Anda pasti ditawarkan jenis media kaos untuk print. DTF terkenal bisa digunakan untuk cetak gambar lebih fleksibel. Jadi design yang akan dicetak bisa ditaruh di bagian manapun pada kaos dengan berbagai bahan kaos katun, polyester, scuba, TC dan masih banyak lagi.
DTF akan menang dari sisi daya tahan gambar. Anda bisa tes sendiri dengan pesan Konveksi Kaos Polos lalu cetak gambar mode DTF dan DTG. Bandingkan kedua hasil cetaknya. DTG akan menunjukan retakan pada gambar saat kain ditarik dan dilipat – lipat. DTF tetap menjaga tampilan gambar walaupun kaos ditarik melar.
Selain itu, DTF hasilkan cetakan sablon yang tidak mudah luntur. Dicuci berkali – kalipun tidak akan mengurangi kontras warna gambarnya. Untuk DTG, resiko gambar mengelupas dan hilang bisa terjadi. Bagi Anda yang mementingkan daya tahan sablon kaos, pertimbangkan pilihan sablon yang akan anda pilih.
Memilih model kaos sablon antara DTF dan DTG sebenarnya tergantung kebutuhan Anda. Jika ingin mementingkan daya tahan gambar, DTF lebih unggul. Sedangkan untuk yang suka gambar lebih tajam dan memiliki banyak versi warna, DTG lebih baik.
Perbedaan dari segi biaya dan waktu cetak juga dapat pengaruhi pilihan. Bagi yang buru – buru ingin cepat jadi, DTG akan kurang cocok karena prosesnya harus mengulang 3 sampai 4 kali untuk tampilan maksimal. Jadi, karena itu, DTF bisa saja jadi pilihan utama Anda untuk soal kecepatan cetak.
Untuk kebutuhan yang murah, DTG lebih murah dari DTF dan menggunakan bahan khusus pada tinta dan media transfer paper. Hal ini membuat biaya percetakan perlu pengeluaran lebih. Perbedaan dari segi harga ini saja bisa buat pilihan seseorang lebih condong ke DTG karena akan lebih murah.
Jika masih bingung, Anda disarankan konsultasi dengan vendor sablon kaos untuk menentukan pilihan. Gambar seperti apa yang ingin Anda sablon dan pilihan jenis kaos apa yang digunakan. Dua faktor ini nantinya akan jadi referensi dalam memilih teknik sablon. Para vendor pasti sudah ahli dan dapat membantu Anda menentukan pilihan teknik sablon yang paling cocok.
Dari bahasan di atas, sekarang Anda sudah tahu lebih banyak soal cetak DTF dan DTG untuk sablon. Perbedaan keduanya tentu sangat banyak, tapi Anda cukup fokus pada hal seperti kualitas gambar dan budget Anda. Kedua teknik cetak ini bisa hasilkan gambar dan hasil sablon menarik. Selama Anda tahu pilihan teknik mana yang paling pas untuk kebutuhan yang Anda cari.
Terima kasih sudah baca artikel bahasan sablon DTF dan DTG ini, semoga pembahasan tadi bermanfaat bagi Anda sekalian!