Merawat Sablon Polyflex tu Sulit? Kata Siapa
Apakah kamu gemar menggunakan kaos bersablon polyflex? Apakah kesulitan dalam merawatnya? Terutama dalam mencucinya? Tentu hal ini dapat disimpulkan tidak. Walau terkadang merawat sebuah sablon itu gampan-gampang susah.
Sebelum memasuki dalam tahap perawatan sebuah sablon poyflex ada baiknya kita samakan dulu apa itu sablon polyflex? Secara garis besar sablon polyflex merupakan sablon timbul yang berbahan vynil atau sticker.
Dimana ketika membuatnya memerlukan tekanan tinggi dari mesin high pressure. Sablon ini tergolong sablon digital, dan pengerjaanya pun tergolong cepat, hanya memerlukan waktu paling lama 30 menit maka kaos dengan sablon polyflex dapat diciptakan.
Nah karena proses ya yang cepat, banyak dari kita menganggap bahwa sablon polyflex memiliki kualitas yang tidak terlalu bagus. Namun itu tidaklah benar, kualitas dari sablon ini sangat baik apalagi bila digabungkan dengan merawat dengan baik sablon ini.
Lalu bagaimana cara yang benar untuk merawat sablon ini tetap bagus? Serta tidak mengelupas? Ada beberapa hal yang dapat diaplikasikan untuk merawat sablon, iniiah tips merawat sablon dari windofa apparel.
Cara Merawat Sablon Polyflex
Sejauh ini cara merawat sablon polyflex tidaklah berbeda dengan sablon lainya, malah tergolong lebih mudah. Karena pada dasarnya sablon polyflex memilki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan sablon lainya. Inila cara merawat sablon tersebut :
Merendam dengan waktu yang singkat
Pertama yang perlu dilakukan adalah ketika mencuci kaos dengan sablon polyflex rendam lah dengan jeda waktu yang singkat. Sebut saja 10-15 menit atau separuh waktu dari yang disarankan oleh pabrikan detergent.
Semakin lama merendam pada air detergent akan membuat vynil terkikis dan mudah untuk mengelupas. Walau kikisan pertama tidak banyak, lalu secara perlahan kikisan tersebut akan bertambah besar dan besar.
Pada dasarnya bahan vynil agak sulit untuk di hinggapi noda, bahkan bila kaos dengan sablon timbul mu tidak terlalu kotor, kamu dapat membersihkanya dengan hanya menyelupkan saja sablon tersebut ke air detergent.
Mengucek dengan halus
Pada dasarnya semua sablon akan mudah rusak bila terkena gilingan kasar mesin cuci secara terus-menerus. Begitupun sablon polyflex. Dari situlah mencuci dengan tangan sangat dianjurkan. Karena polyflex akan cepat retak dan terkelupas bila terkena getaran hebat mesin cuci.
Selain itu ketika mencuci menggunakan tangan, jangan terlalu keras dalam hal mengucek serta memerasnya. Karena perasan secara melintir dapat merusak tekstur dari vynil dan membuat sablon menjadi jelek.
Cukup mengucek dengan ritme sedang, dan bila khawatir kurang bersih tak ada salahnya gunakan detergent cair untuk mengangkat noda membandel pada sisi sisi kaos yang terkena noda.
Dilarang Menyikat Sablon
Pada dasarnya sablon polyflex berbahan dasar vynil dan juga sticker. Sehingga sablon yang jadi akan nampak dan terasa timbul apalagi ketika dipegang. Nah bila tekstur timbul tersebut rusak, tentu akan membuat tampilan kaos menjadi kurang enak di lihat.
Salah satu faktor yang sering merusak tektur sablon timbul adalah dengan cara menyikat sablon. Sisi bawah sikat yang kasar serta gerakan continue menyikat akan mengikis sedikit demi sedikit tekstur vynil yang timbul. Dan lama kelamaan akan menjadi terkelupas.
Memang menyikat adalah salah satu budaya negara kita dalam membersihkan pakaian. Tapi untuk menjaga kualitas dari produk garment seperti kaos polos beserta sablonya, mungkinkebiasaan ini harus di kurangi.
Menjemur dengan Vynil di Dalam
Selanjutnya bagian menjemur, usahakan hindari Vynil atau bagian timbul dari sablon untuk terkena sinar matahari langsung. Bagaimana caranya? Cukup dengan membalik kaos ke bagian dalam.
Dengan kata lain metode menjemur harus menukar bagian dalam kaos menjadi di luar, dan sebaliknya bagian dalam menjadi di luar. Dengan demikian vynil bisa tidak terkena matahari secara langsung.
Bila terkena matahari secara langsung sablon timbul bisa langsung retak atau mengelupas. Yang lebih parahnya sablon tersebut dapat mencair karena panas tinggi yang diterima. Dari situlah menjemur pakaian dalam ruangan yang memilki sirkulasi udara tinggi lebih dianjurkan daripada ruangan dengan paparan sinar matahari langsung.
Menyetrika dengan alas
Yang terakhir dan yang tidak kalah penting adalah menyetrika dengan dilapisi alas. Alas ini dapat berupa kain ataupun koran. Alas ini harus diletakan tepat diatas bagian vynil atau sablon timbul, sehingga vynil tidak langsung menerima panas dari setrika.
Atau untuk lebih baiknya balik dulu posisi kaos ketika menyetrika, dan dari bagian dalam yang dibalik keluar alasi dengan koran. Setelah itu barulah mulai menyetrika. Dengan demikian dijamin sablon timbul kamu tidak akan mudah mengelupas.
Lalu untuk suhu dari setrika dianjurkan untuk menggunakan suhu rendah, sekitar 30C, karena bila menggunakan kaos katun combed da sablon polyflex, suhu demikian sudah cukp untuk merapihkan kaos katun combed.
Windofa Apparel merupakan Toko Kaos Polos yang berlokasi di Jakarta. Menjual kaso polos Gildan, NSA dan berbagai bahan. Kaos katun combed, kaos katun bambu dan lain sebagainya.
Kunjungi Instagram kami untuk mendapatkan penawaran terbaik @windofaapparel, dan jangan ragu untuk menyampaikan keperluan mu seputar kaos polos.