Sablon DTF Yang Sering Dimanfaatkan Untuk Membuat Kaos Merchandise

Jasa Cetak DTF - Sablon DTF melibatkan pencetakan pertama ke film PET dengan printer DTF. Setelah itu, dekorator menerapkan transfer pada suatu produk seperti topi, tote bag, T-shirt, atau jersey olahraga. Transfer ini diterapkan dengan kombinasi bubuk perekat dan penerapan panas.

Apa Manfaat Sablon DTF?

Untuk mengetahui manfaat transfer DTF, Anda dapat berkonsultasi dengan para profesional di Windofa Apparel. Windofa Apparel menawarkan sablon DTF dengan teknologi mesin yang paling mutakhir. Kami dapat membagikan beberapa manfaat utama produk yang satu ini.

Ini tahan lama.

 Salah satu manfaat utama adalah ketahanan sablon dengan transfer DTF. Para profesional ini mencetak pada poliester, katun, campuran katun/poli, bahkan triblend, dan semuanya lolos uji pencucian.

Mereka juga melangkah lebih jauh dengan mengujinya. Secara konsisten melakukan tarik menarik dengan desain sablon tersebut. Itu tidak pecah, retak, atau terkelupas. Jadi berbeda dengan sablon DTG, jika kain ditarik dan diregangkan, Anda tidak akan melihat serat-seratnya menembus hasil cetakan.

Lebih sedikit penyumbatan pada head printer.

Tinta DTF pada dasarnya sama, tinta pigmen berbasis glikol dan larut dalam air seperti DTG. Meskipun demikian, tinta DTF lebih encer jika dibandingkan dan Anda akan memiliki lebih sedikit masalah dengan penyumbatan pada printer.

Perawatan lebih mudah.

Dengan sistem DTF yang lebih besar, printer tidak bekerja di ruang sempit, sehingga pemeliharaan rutin menjadi lebih mudah. Ini seperti bekerja di bawah kap mobil yang besar dibandingkan dengan mobil kecil. Sangat mudah untuk masuk dan membersihkan hal-hal yang ada di dalamnya. Selain itu, ia menunjukkan bahwa sebagian besar sistem DTF menggunakan headprint OEM, jadi ini bukan teknologi eksklusif yang sulit menemukan suku cadang penggantinya.

Lebih banyak produk untuk diaplikasikan.

Sablon transfer DTF dapat digunakan dengan bahan katun, 100% poliester, dan campuran katun/poliester. Sehingga metode sablon yang satu ini serbaguna untuk pakaian.

Tidak membutuhkan perlakuan awal.

Berbeda dengan DTG, Anda tidak perlu melakukan perawatan awal pada pakaian untuk sablon DTF. Sehingga mengurangi jumlah langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan pakaian atau produk yang dicetak.

Tidak ada batasan warna.

Transfer DTF cocok digunakan pada pakaian berwarna terang dan gelap, menjadikannya sempurna untuk pakaian olahraga. Dan berbicara tentang warna, Anda dapat menggunakan teknik sablon ini untuk desain warna-warni yang cerah yang tidak tersedia pada metode sablon lainnya.

Baca Juga: 5 Alasan Memilih Kaos yang Dicetak dengan Jasa Sablon Manual

Bagaimana Cara Kerjanya?

Ada beberapa langkah penting yang terlibat dalam mentransfer gambar dari printer ke produk jadi:

1. Membuat/menyiapkan karya seni. Anda sebaiknya menggunakan program perangkat lunak RIP dengan kemampuan transfer DTF dan mendapatkan profil ICC dari produsen tinta. Ini akan memastikan kualitas warna dioptimalkan untuk produk akhirnya.
2. Cetak gambarnya. Setelah karya seni dibuat, gambar dicetak ke film PET. Anda memerlukan printer DTF untuk mencetak film. Beberapa model di pasaran berkisar dari model desktop yang lebih kecil hingga printer industri yang lebih besar dengan lebar hingga 24 inci. Jika Anda lebih tertarik pada teknologi, Anda juga dapat memodifikasi beberapa printer DTG tertentu menjadi printer DTF.
3. Tambahkan bubuk perekat. Setelah film keluar dari printer, pengguna menaburkan bubuk perekat panas. Cara ini dilakukan dengan tangan menggunakan shaker atau secara otomatis dengan mesin.
4. Terapkan panas. Dengan bubuk di permukaan film, pengguna memindahkan film ke alat press panas. Berbeda dengan perpindahan panas tradisional, langkah ini berbeda. Alih-alih menutup mesin press sepenuhnya, pelat atas harus melayang di atas bedak alih-alih menekannya. Waktu dan suhu akan bervariasi tergantung pada produsennya, jadi sebaiknya tanyakan kepada supplier Anda.
5. Angkat lapisan filmnya. Dengan proses transfer ini, beberapa produsen, merekomendasikan proses pengelupasan dingin (menunggu hingga lapisan film yang menempel pada kaos menjadi dingin) untuk mengelupas lapisan film dari kain.