MENU
How to Order
ARTICLE
Latest Update

Sering Menggunakan kaos Sablon Plastisol, Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Kaos Mu Awet

  • 24 June 2024
  • toko kaos polos
Sering Menggunakan kaos Sablon Plastisol, Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Kaos Mu Awet

Semakin hari penggunaan kaos sablon sangat berkembang. Dengan perkembangan teknoogi yang sangat pesat membuat siapa saja dapat mengekspresikan emosi serta isi hati dengan sablon. Salah satu metode sablon yang populer ialah sablon plastisol.

Sablon plastisol dirasa memiliki kualitas baik yang ditunjang dengan hasil awet, rapat serta tidak mudah mengelupas. Walau membutuhkan kocek yang sedikit mahal namun banyak kalangan yang menganggap sablon ini worth it dengan hasil yang didapat.

Meski begitu, ada beberapa kebiasaan yang jarang kita lakukan tanpa menyadari bahwa hal tersebut dapat merusak kualitas sablon. Sehingga yang harusnya sablon bertahan lebih lama malah menjadi mudah rusak.

Pada kesempatan ini windofa apparel akan mencoba untuk menenrangkan apa saja kebiasaan buruk yang tanpa di sadari dapat merusak kaos beserta sablon. Sebelum itu mari kita mengingat kembali pemahaman sablon plastisol.

Apa itu sablon plastisol

Pada dasarnya sablon plastisol merupakan sablon manual yang menggunakan cat atau tinta dengan basis minyak. Menggunakan screen sebagai media pencetak pada kaos dan memanfaatkan keterampilan manusia dalam proses pencetakanya.

Memanfaatkan cat dengan bahan dasar PVC serta berbasis minyak. Ketika dicetak pada kaos hasil cenderung keras ( mirip pvc ) rapat serta kuat. Selain itu warna yang dihasilkan pun sangat solid dan tahan lama.

Untuk warna yang dihasilkan terdapat berbagai pilihan sangat cocok bila diaplikasikan pada desain yang beragam. Namun memiliki kelemahan tidak bisa diaplikasikan pada semua bahan kain. Dan juga proses pengerjaan agak sedikit lama dikarenakan terdapat proses pengeringan terlebih dahulu.

Proses pengeringan pada sablon plastisol dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi bila terjadi kesalahan sablon ini dapat diperbaiki dengan mudah ketika sablon masih basah. Untuk Anda yang gemar mengenakan kaos berbahan dasar cotton sangat dianjurkan untuk menggunakan sablon ini.

Bila kita memahami sedikit pengertian akan sablon plastisol, tentu ada kebiasaan-kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa mengetahui bahwa kebiasaan tersebut dapat merusak kualitas sablon. Sekedar mengingatkan kami akan mencoba memberikan gambaran kebiasaan buruk yang sering kita lakukan yang ternyata merusak kualitas kaos sablon plastisol.

5 Kebiasaan Yang Harus Di Hindari Agar Sablon Kaos Tetap Awet

Jangan Menyikat Bagian Sablon

Banyak dari kita menganggap bahwa bagian sablon pada kaos perlu di gosok saat mencuci kaos dengan harapan membersihkan noda pada bagian tersebut. Hal ini terbukti dari banyaknya dari kita yang masih sering melakukan hal demikian.

sablon plastisol

Menyikat tekstur sablon pada kaos dapat mengikis permukaan sablon secara perlahan, dan dapat membuat sablon menjadi rusak bila dilakukan secara terus menerus. Saat pertama menyikat mungkin tidak begitu terlihat perubahanya, namun lama-kelamaan tekstur sablon akan menjadi tipis dan mengelupas secara perlahan.

Bila ingin sablon plastisol awet, cukup rendam kaos pada air detergen dan noda pada tekstur sablon akan terangkat dengan sendirinya.

Hindari Menyetrika Pada Sablon Secara Langsung

Menyetrika merupakan rangkaian penting setelah pakaian di cuci. Guna menyetrika ialah melicinkan pakaian yang kusut akibat proses pencucian baju dengan setrika bersuhu panas. Bila pada pakaian yang kamu setrika terdapat lapisan sablon, sangat tidak dianjurkan untuk menyetrika tepat di area sablon.

Banyak dari kita beranggapan bila bagian sablon tidak disetrika maka akan terlihat kusut. Benar adanya. Namun menyetrika secara langsung akan membuat sablon meleleh dan juga rusak, terutama itu sablon plastisol.

Untuk menangani hal tersebut, dapat dengan cara menyetrika area sablon dengan beralaskan kain atau kertas yang menghalangi permukaan sablon untuk di setrika secara langsung. Atau membalik kaos saat menyetrika itu juga lebih baik.

Baca Juga : Memahami Sablon Plastisol Beserta Kelebihanya

Cobalah Untuk Mencuci Dengan Tangan

Mencuci menggunakan mesin cuci memang sangatlah mempermudah serta menghemat waktu pekerjaan. Akan tetapi di sisi lain mesin cuci memiliki kekuatan penggilingan yang cukup tinggi, sehingga dapat merusak kaos sablon plastisol.

Bukan hanya dari sablon plastisolnya saja, namun kaos juga dapat menyusut lebih cepat bila keseringan di cuci menggunakan mesin cuci. Dengan putaran yang sangat tinggi dapat menyebabkan berputar-putar dan menyebabkan keretakan pada sablon.

Dengan begitu, pencucian dengan menggunakan tangan dirasa lebih aman. Agar tak terjadi kerusakan pada tekstur sablon seperti mengelupas dan patah-patah. Serta membuat kaos tidak mudah menyusut ataupun melar.

Hindari Terkena Sinar Matahari Secara Langsung

hindari menjemur kaos secara langsung

Terkadang kita tak sadar saat menjemur pakaian. Setelah mencuci kita cenderung langsung menjemurnya tanpa melihat apakah pakaian sudah dibalik ke permukaan dalam atau belum. Padahal proses ini cukuplah penting.

Terutama saat menjemur kaos sablon plastisol. Menjemur dibawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan sablon menjadi terkikis karena panas, lama kelamaan proses tersebut dapat membuat sablon mengelupas seutuhnya.

Ada baiknya untuk menjemur dengan posisi bagian dalam kaos yang berhadapan langsung dengan matahari. Dengan begitu sablon akan lebih aman dan tidak mudah mengelupas. Atau bisa juga untuk menjemur dalam sebuah ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Karena untuk mengeringkan kaos sirkulasi udara baik sangatlah penting. Hal ini juga dapat menghindarkan kaos dari bau apek serta bau tak sedap lainya.

Jangan Memelintir saat mencucui kaos sablon plastisol

Yang terakhir tak ada salahnya untuk tidak membiasakan memeras pakaian secara melintir sebelum pakaian tersebut dijemur. Kadang kita akan refleks secara otomatis dalam me melintir kaos dengan maksud agarair pada kaos dapat terperas sempurna sebelum dijemur.

Namun kita kurang memahami bahwa proses tersebut dapat menyebabkan kaos menjadi tertarik dan memaksa mengeluarkan air pada serat kain. Lalu sablon yang ada pada kaos akan ikut terpelintir yang menyebabkan sablon menempel dengan sisi sablon lainya.

Hal yang ditakutakan ialah, ketika terjadi penempelan 2 sisi sablon, ketika dibuka akan merusak sablon yang menempel tersebut. Ibarat sebuah kertas yang menempel pada dinding. Ketika dicabut akan membawa sisa sisa tembok pada lakban yang tercabut.

Hal tersebut tentu dapat merusak sablon plastisol lebih cepat. Untuk itu hindari 5 kebiasaan yang tidak kita sadari tersebut saat merawat kaos sablon.

Ulasan diatas ditulis berdasarkan pengalaman salah satu admin windofa apparel. Untuk mendapatkan penawaran terbaik dari windofa apparel, seperti sablon rubber, sablon plastisol, sablon discharge serta Cetak DTF, silahkan untuk mengikuti social media kami di @windofaapparel.

Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan, jangan lupa untuk cek berita kami lainya di website official windofa apparel.

 

 

 

 

 

 

 

 

IRFAN
IRFAN
+6285183159405
WhatsApp (Fast Respon)
ANNISA
ANNISA
+6285183159405
WhatsApp (Fast Respon)
AMAN
AMAN
+6285183159405
WhatsApp (Fast Respon)
EVI
EVI
+6285183159405
WhatsApp (Fast Respon)
PAYMENT
Payment Option
BCA
6090589405
a/n : Windofa Apparel CV
SHIPPING
Shipping Partner
gojek
grab
sicepat
jne
jnt
anteraja
tiki
lion parcel
pos
deliveree
wahana
MEX
dakota
indah cargo
mps
herona
cititrans
pahala